Israel Halangi WHO Evakuasi Pasien Anak di RS Indonesia di Gaza

12 Oktober 2024 1:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasukan Israel menghalangi upaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengevakuasi pasien anak dari rumah-rumah sakit di Gaza Utara, termasuk Rumah Sakit Indonesia, pada Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT
"Tentara (Israel) telah menghalangi utusan WHO yang ditugaskan mengevakuasi pasien di unit perawatan intensif dan anak-anak dari rumah-rumah sakit di Gaza Utara ke wilayah utara Jalur Gaza," kata Wakil Menteri Kesehatan Palestina Maher Shamiya dikutip dari Anadolu, Sabtu (12/10).
Menurut Shamiya, tiga rumah sakit di Gaza Utara—Al-Awda, Rumah Sakit Indonesia, dan Kamal Adwan—saat ini merawat 124 pasien, 13 di antaranya adalah pasien dalam perawatan intensif dan delapan pasien anak.
"Rumah Sakit Kamal Adwan memiliki unit perawatan intensif pediatrik terbesar di Gaza dan gubernuran Gaza Utara, dan saat ini terancam ditutup akibat serangan Israel," tambahnya.
Untuk kelima kalinya sejak memulai operasi militer minggu lalu, tentara Israel telah memblokir truk-truk bahan bakar yang akan masuk ke Gaza dan rumah-rumah sakit di utara.
ADVERTISEMENT
Shamiya mencatat, rumah sakit di Gaza menghadapi krisis bahan bakar yang diperlukan untuk menghidupkan genset. Kondisi itu bisa menghentikan aktivitas di unit perawatan intensif dan ruang operasi.
Dia juga menjelaskan bahwa kamp pengungsi Jabalia terkepung total oleh Israel, sehingga penghuninya hampir tidak mungkin keluar.
"Tentara menembaki apa saja yang bergerak, sehingga sangat sulit mengevakuasi korban tewas dan memberikan bantuan medis kepada yang terluka," kata Shamiya.