Israel Kecam Pernyataan Capres Le Pen Soal Holocaust

25 April 2017 11:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Reuven Rivlin, Presiden Israel. (Foto: Reuters/Debbie Hill/ Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Reuven Rivlin, Presiden Israel. (Foto: Reuters/Debbie Hill/ Pool)
Presiden Israel Reuven Rivlin mengecam pernyataan calon Presiden Prancis dari partai sayap kanan, Marin Le Pen. Marin Le Pen mengatakan bahwa Prancis menolak perannya dalam peristiwa Holocaust.
ADVERTISEMENT
Menurut Reuven Rivlin, pernyataan Le Pen sangat mengganggu. Rivlin mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri peringatan Holocaust di Israel.
"Pernyataan tersebut sangat mengganggu. Israel harus menghindari persekutuan tidak suci dengan pihak-pihak lain," kata Rivlin dilansir Associated Press, Selasa (25/4).
"Saya menyerukan agar perang melawan gelombang penyangkalan Holocaust yang berbahaya di Eropa," lanjut dia.
Marine Le Pen (Foto: Dok. Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Marine Le Pen (Foto: Dok. Wikimedia)
Pernyataan Rivlin tersebut dikeluarkan setelah Le Pen berhasil maju di tahapan selanjutnya dalam pemilihan Presiden Prancis. Rivlin juga secara tegas mengungkapkan kalau Israel harus melawan aliansi sayap kanan yang ekstrem.
"Tidak ada kesamaan dengan anti-Semit dalam bentuk apapun," tutur Rivlan.
Sebelumnya, Le Pen menjelaskan kalau Prancis tidak bertanggung jawab dalam perannya mendeportasi orang Yahudi dari kamp-kamp Nazi. Di Perancis, Le Pen dan partainya juga terkenal sebagai pendukung nomor wahid pelarangan jilbab oleh Muslimah dan menentang masuknya imigran dari negara-negara Muslim.
ADVERTISEMENT