Israel Kembali Gempur Beirut, 20 Orang Tewas

24 November 2024 3:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, Kamis (14/11/2024). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, Kamis (14/11/2024). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
ADVERTISEMENT
Serangan udara Israel kembali menghantam Beirut, ibu kota Lebanon. Dikutip dari reuters serangan yang terjadi pada Sabtu ini merupakan salah satu serangan yang paling parah sejak Israel rutin menyerang Lebanon pada September lalu.
ADVERTISEMENT
Kementerian kesehatan Lebanon menyebut, setidaknya ada 20 orang tewas pada serangan Sabtu ini. Tak hanya itu, serangan juga terjadi di desa Chimsar dan Bodai, di distrik Baalbek. Pada serangan ini, 13 orang tewas termasuk 4 orang anak-anak.
Pada serangan di Beirut, sebuah gedung delapan lantai dihajar 4 misil, termasuk sebuah senjata penghancur bunker yang dibuat untuk menghancurkan target di bawah tanah. Senjata ini pula yang digunakan Israel saat menewaskan pimpinan Hizbullah, Hasan Nasrallah.
Anggota Hizbullah di parlemen Lebanon, Amin Chiri menyebut, tak ada anggota atau petinggi Hizbullah di gedung yang diserang Israel itu.
Serangan ini terjadi pada pukul 04.00 pagi waktu Lebanon. Serangan menyebabkan sebuah lubang besar. Bau mesiu menyeruak di Beirut beberapa jam kemudian, imbas dari serangan itu.
Lokasi lapangan sepak bola setelah serangan yang dilaporkan dari Lebanon jatuh di desa Majdal Shams di wilayah Golan, Minggu (28/7/2024). Foto: Menahem Kahana/AFP
Ini adalah serangan ke empat Israel di Beirut pada pekan ini. Pada Minggu pekan lalu, serangan Israel juga menghantam kantor media Hizbullah, di distrik Ras al-Naaba.
ADVERTISEMENT
Secara total, serangan ini menambah jumlah korban sejak Israel menyerang Lebanon untuk memburu Hizbullah. Kementerian kesehatan Lebanon menyebut, ada 3.670 orang tewas dan 15.413 orang luka-luka sejak Oktober 2023.
Sementara Hizbullah sendiri pada periode yang sama menewaskan 100 orang di utara Israel. Tapi, mayoritas korban mereka adalah tentara Israel.
Total ada 70-an tentara Israel tewas di utara Israel dan dataran tinggi Golan, termasuk juga sejumlah pertempuran di Lebanon selatan.