Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Setidaknya 38 orang dilaporkan tewas akibat serangan Israel di wilayah Lebanon pada Minggu (10/11). Korban tewas termasuk 23 orang dalam serangan di Ibu Kota Beirut.
ADVERTISEMENT
Israel yang berperang dengan Hizbullah sejak September, telah mengintensifkan serangan udaranya terhadap gerakan yang didukung Iran tersebut dalam beberapa hari terakhir. Terutama di selatan negara itu dan pinggiran selatan Beirut.
"Serangan musuh Israel terhadap Almat di distrik Jbeil menewaskan 23 orang termasuk tujuh anak-anak," kata Kementerian Kesehatan Lebanon dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Desa Almat, yang mayoritas Muslim Syiah, sekitar 30 kilometer dari Beirut.
Serangan Israel di wilayah itu menghantam sebuah rumah tak lama setelah seorang anggota Hizbullah tiba di sana untuk berkunjung, kata seorang sumber keamanan.
Rekaman AFPTV memperlihatkan tim penyelamat mencari-cari dengan tangan kosong di antara reruntuhan rumah yang telah hancur total, menarik keluar mayat-mayat yang terbungkus selimut, sementara ekskavator memindahkan puing-puing.
ADVERTISEMENT
Tumpukan beton yang pecah dan struktur logam bengkok yang membentuk atap terletak di dasar tangga menuju rumah yang hancur.
Anggota parlemen Hizbullah Raed Berro, salah satu anggota parlemen yang mewakili distrik Jbeil, berada di lokasi serangan dan membantah klaim Israel serangan tersebut menarget anggota Hizbullah atau persenjataan mereka.
"Tokoh penting militer dan keamanan biasanya berada di garis depan... bukan di belakang," katanya.
"Di bawah reruntuhan, hanya ada anak-anak, pria dan wanita tua," lanjutnya.