Israel Kembali Serang Suriah, Kini Targetkan Depot Senjata di Latakia

Serangan rudal Israel di area penyimpanan kontainer, di pelabuhan Latakia, Suriah, Selasa (28/12). Foto: SANA/Handout via REUTERS

Latakia, kota pelabuhan di Suriah, menjadi sasaran serangan udara Israel pada Kamis (17/10). Menurut media pemerintah Suriah, SANA, serangan ini menargetkan sebuah depot senjata dan memicu kebakaran di pintu masuk kota yang menjadi benteng Presiden Bashar al-Assad.

“Pertahanan antipesawat berhasil mencegat beberapa target musuh di atas Latakia,” lapor SANA tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang korban atau kerusakan.

Peta Palestina, Lebanon, Suriah, dan Israel. Foto: Dimitrios Karamitros/Shutterstock

Dikutip dari Guardian, serangan menuju kawasan yang dekat dengan pangkalan udara Rusia di Hmeimim itu jarang terjadi.

Pemantau berbasis di Inggris bernama Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, juga mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan senjata.

Israel telah melakukan ratusan serangan serupa di Suriah selama beberapa tahun terakhir, meskipun militer Israel enggan memberikan komentar mengenai serangan kali ini.

Warga berjalan melewati jalanan yang rusak imbas serangan Israel di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, Lebanon, Jumat (4/10/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Pekan lalu, serangan Israel juga menghantam jalan penghubung Suriah-Lebanon. Pemantau perang menyebut aksi Israel ditujukan untuk memutus rute suplai senjata Hizbullah.

Menurut keterangan Observatorium Suriah untuk HAM, wilayah yang diserang Israel berada di kawasan Quseir di sisi perbatasan Suriah.

"Pesawat tempur Israel menyerang target, menargetkan jalan penghubung Suriah dan Lebanon," ucap mereka seperti dikutip dari Reuters.

Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, dengan tuduhan bahwa kelompok tersebut mentransfer senjata melalui Suriah.

Warga berjalan melewati jalanan yang rusak imbas serangan Israel di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, Lebanon, Jumat (4/10/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS