Israel Klaim Tangkap 100 Orang Pejuang Hamas di RS Kamal Adwan, Gaza

Pria Palestina diangkapi Israel di sekitar RS Indonesia di Gaza, Oktober 2024. Foto: X/Tangkapan layar

Tentara Israel menangkap sekitar 100 orang dari RS Kamal Adwan di Gaza utara pada Senin (28/10). Israel mengeklaim orang yang ditangkap adalah militan Hamas.

Dilansir Reuters, Pejabat kesehatan Gaza dan Hamas telah membantah kehadiran militan di rumah sakit, yang diserbu pasukan Israel pada hari Jumat dan Sabtu lalu.

"Para prajurit menangkap sekitar 100 teroris dari kompleks itu, termasuk teroris yang berusaha melarikan diri selama evakuasi warga sipil. Di dalam rumah sakit, mereka menemukan senjata, dana teror, dan dokumen intelijen," kata militer Israel.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pasukan Israel telah menahan puluhan staf medis pria dan merusak rumah sakit, yang telah berjuang untuk beroperasi dengan serangan berat Israel di daerah itu.

Warga Palestina yang ditangkap dan ditahan duduk di jalan di Beit Lahia, utara Jalur Gaza, sementara tentara Israel berjaga di tengah operasi darat yang sedang berlangsung oleh tentara Israel melawan Hamas, pada Jumat (8/12/2023). Foto: Reuters

"Beberapa teroris yang sepenuhnya teridentifikasi menyamar sebagai staf medis sehingga kami tidak punya alternatif selain memeriksa staf medis," lanjut keterangan Israel.

Pejabat militer itu mengatakan bahwa pasukan telah menyebabkan kerusakan terbatas pada rumah sakit ketika memasukinya dan tentara juga menghancurkan apa yang dia gambarkan sebagai peralatan "penggunaan ganda," seperti tangki oksigen, yang jika diledakkan dapat membahayakan siapa pun di kompleks tersebut.

Staf medis menolak untuk mengevakuasi rumah sakit atau meninggalkan pasien mereka tanpa pengawasan. Ratusan pengungsi Palestina juga berlindung di sana.

"Mereka mengevakuasi semua orang yang berlindung di sini ... Mereka memisahkan pria dari wanita dan membuat dua antrean, itu sangat memalukan bagi pria kami karena mereka membawa mereka tanpa pakaian dan tidak ada yang bisa ditutupi," kata Mayssoun Alian, seorang perawat rumah sakit.

Pejabat militer itu mengatakan bahwa tersangka orang-orang Hamas yang ditangkap ditelanjangi untuk memeriksa senjata mereka. "Setelah memeriksanya, kami memasok mereka dengan pakaian," katanya.

Petugas medis Gaza mengatakan setidaknya dua anak tewas di dalam unit perawatan intensif setelah tembakan Israel menghantam generator dan stasiun oksigen di fasilitas itu pada hari Jumat kemarin.