Israel Nyatakan Terus Blokir Bantuan Kemanusiaan Gaza untuk Tekan Hamas

16 April 2025 17:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina bergegas paket bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan di Jalur Gaza utara pada 23 April 2024. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina bergegas paket bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan di Jalur Gaza utara pada 23 April 2024. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Israel menyatakan akan terus memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Kebijakan brutal Israel ini diungkapkan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.
ADVERTISEMENT
"Kebijakan Israel jelas: tidak ada bantuan kemanusiaan masuk Gaza, dan memblokir bantuan kemanusiaan adalah salah satu tekanan utama untuk mencegah Hamas menggunakannya sebagai alat untuk menekan penduduk," kata Katz dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Rabu (16/4).
PBB telah berulang kali meminta Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Jalur Gaza. Tindakan kejam Israel ini juga dikecam oleh banyak negara.
Pemblokiran bantuan kemanusiaan terbaru menyebabkan lebih 60 ribu anak Gaza mengalami malnutrisi.
Truk bantuan untuk warga Palestina memasuki wilayah Rafah, Jalur Gaza, Selasa (21/1/2025) setelah gencatan senjata diteken. Foto: Mohammed Salem/REUTERS

Pemblokiran Setelah Serang Gaza

Israel kembali memblokir bantuan kemanusiaan setelah kembali menyerang Gaza, yang secara otomatis menghentikan gencatan senjata yang berlangsung sejak Januari 2025 lalu.
Situasi ini membuat harga pangan di Gaza meroket meski ada usaha dari otoritas setempat untuk menjaganya tetap stabil.
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengumumkan 60 ribu anak di wilayahnya terancam malnutrisi akibat blokade Israel. 21 pusat nutrisi di Gaza tutup akibat kondisi ini.
Israel juga pernah menuduh Hamas menimbun persediaan dan mengeklaim mereka mempunyai makanan yang cukup. Menurut Israel, Hamas tidak pernah membagikan persediaan itu ke masyarakat.