Israel Perketat Pertahanan Udara Usai Iran Ancam Balas Atas Tewasnya 2 Jenderal

12 April 2024 1:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket yang ditembakkan militan Palestina dari Kota Gaza, dicegat oleh sistem rudal pertahanan Iron Dome Israel, Sabtu (7/10/2023).  Foto: Muhammad ABED/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Roket yang ditembakkan militan Palestina dari Kota Gaza, dicegat oleh sistem rudal pertahanan Iron Dome Israel, Sabtu (7/10/2023). Foto: Muhammad ABED/AFP
ADVERTISEMENT
Israel memperketat pengamanan udaranya sebagai respons ancaman Iran yang akan melakukan serangan balasan atas tewasnya 2 jenderal, Kamis (11/4). Kedua jenderal itu tewas di bunuh Israel.
ADVERTISEMENT
Dilansir Al Arabiya, Amerika Serikat juga memperingatkan risiko serangan oleh Iran atau kelompok sekutunya pada saat ketegangan di Timur Tengah sedang meningkat.
Iran “mengancam akan melancarkan serangan signifikan terhadap Israel,” kata Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu.
Biden juga menjanjikan dukungan “kuat” untuk sekutu regional utamanya meskipun ada ketegangan diplomatik mengenai perilaku militer Israel di Gaza.
2 Jenderal Iran Dibunuh
Israel disalahkan atas serangan tanggal 1 April yang menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh Garda Revolusi, termasuk dua jenderal.
Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, pada Rabu memperingatkan bahwa Israel “harus dihukum dan akan dihukum,” beberapa hari setelah salah satu penasihat mengatakan kedutaan Israel “tidak lagi aman.”
ADVERTISEMENT