Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Israel Perluas Jangkauan Serangan ke Gaza, Warga Sipil Mengungsi
21 Maret 2025 10:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Israel memperluas jangkauannya operasi militer di seantero Gaza mulai Kamis (20/3). Tindakan itu diambil setelah Hamas dan Houthi melepaskan serangan rudal ke arah Tel Aviv.
ADVERTISEMENT
Aksi Hamas itu merupakan respons pertama mereka setelah Israel kembali meluncurkan serangan ke Gaza pada awal pekan ini.
Serangan Israel ke Gaza diluncurkan setelah gencatan senjata antara dua belah pihak yang dimulai pada awal tahun ini berakhir.
Keterangan militer Israel (IDF) pada Kamis malam mereka memulai serangan ke Rafah, yang terletak di ujung selatan Gaza dan berbatasan langsung dengan Mesir.
"Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, pasukan membongkar, infrastruktur teroris," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP.
Mereka kemudian menambahkan, aktivitas militer Israel saat ini fokus ke kawasan Gaza bagian utara dan Gaza bagian tengah.
Adapun Israel juga telah menutup rute selatan utara di Gaza. Penutupan merupakan bagian perluasan serangan darat Zionis ke Gaza.
ADVERTISEMENT
Laporan badan pertahanan sipil Gaza, serangan Israel ke wilayah mereka pada pekan ini menewaskan 504 orang. Sebanyak lebih dari 190 korban jiwa masih berusia di bawah 19 tahun.
Akibat gelombang serangan Israel warga sipil Gaza mulai meninggalkan tempat tinggal demi mengungsi ke tempat lebih aman. Sejumlah jalan yang masih dibuka nampak ramai dengan warga yang mencoba mengungsi sembari membawa barang berharga.
Sedangkan militer Israel telah mengeluarkan peringatan meminta warga sipil mengungsi ke kawasan Bani Suheila. Israel berencana memperluas serangan ke kawasan yang diduga sebagai pertahanan milisi Hamas.
Lebih 400 warga Gaza tewas akibat serangan brutal Israel sejak Selasa (18/3) dini hari.