Israel Rusak Jalanan yang Kerap Dipakai Warga Lebanon Mengungsi ke Suriah

4 Oktober 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis (3/10/2024). Foto: Fadel ITANI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis (3/10/2024). Foto: Fadel ITANI / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan Israel ke Lebanon pada Jumat (4/10) merusak jalanan yang dipakai warga untuk mengungsi ke Suriah. Sejak Israel meningkatkan serangan pada pekan lalu, ratusan ribu warga di Lebanon mengungsi ke berbagai tempat termasuk Suriah.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai aksi Israel merusak jalan disampaikan Menteri Transportasi Ali Hamieh pada hari yang sama. Ia menyebut serangan Israel di dekat perbatasan Lebanon-Suriah itu menciptakan kawah seluas empat meter.
Adapun militer Israel, IDF, menuduh milisi Hizbullah memakai jalur perbatasan Suriah-Lebanon untuk membawa senjata.
"IDF tak akan mengizinkan penyelundupan senjata dan tak akan ragu bertindak jika terpaksa, seperti yang biasa kami lakukan sepanjang perang," kata jubir IDF Avichay Adraee, seperti dikutip dari Reuters.
Berdasarkan data statistik Pemerintah Lebanon 10 hari terakhir sebanyak 300 ribu orang dari negaranya memilih mengungsi ke Suriah. Sebagian besar di antaranya adalah pengungsi Suriah yang memilih berlindung ke Lebanon akibat perang saudara di sana.
Akibat semakin memuncaknya ketegangan dan kekerasan di Lebanon, sejumlah negara termasuk Indonesia memutuskan mengevakuasi warganya. Kemlu RI menyebut, sudah 25 WNI dibawa keluar dari Lebanon.
ADVERTISEMENT
Israel sendiri kini memperluas serangan di luar Lebanon dan Gaza. Pada Kamis (3/10), Israel menyerang Suriah.
Serangan Israel di Suriah menargetkan Hashem Safieddine. Pria itu disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Hassan Nasrallah sebagai Sekjen Hizbullah.
Israel juga telah merencanakan serangan ke Iran dalam waktu dekat. Presiden AS Joe Biden mengungkap mereka sedang berdiskusi dengan Israel demi menyerang fasilitas nuklir Iran.