Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Israel Sebut Vladimir Putin Minta Maaf soal Hitler Keturunan Yahudi
6 Mei 2022 3:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komentar Lavrov tersebut memicu kemarahan di Israel yang berusaha mempertahankan hubungan dengan Rusia setelah invasi ke Ukraina.
"Perdana Menteri menerima permintaan maaf Presiden Putin atas pernyataan Lavrov dan berterima kasih padanya karena menjelaskan sikapnya terhadap orang-orang Yahudi dan memori Holocaust," kata kantor PM Israel Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP pada Kamis (5/5) waktu setempat.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Lavrov mengeklaim bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky "mengajukan argumen tentang jenis Nazisme apa yang dapat mereka miliki jika dia sendiri adalah orang Yahudi".
Lavrov, menurut transkrip yang diposting di situs Kemenlu Rusia, kemudian menambahkan: "Saya bisa saja salah, tetapi Hitler juga memiliki darah Yahudi".
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, menyebut komentar itu sebagai "pernyataan yang tidak dapat dimaafkan dan keterlaluan, serta kesalahan sejarah yang mengerikan." Bennett mengecam komentar Lavrov sebagai "kebohongan".
Israel kemudian memanggil Duta Besar Rusia untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut.
PM Bennett menekankan hubungan dekat Israel dengan Moskow dan Kyiv. PM Bennett secara khusus berusaha mempertahankan kerja sama Rusia dengan serangan Israel di Suriah, di mana pasukan Rusia berada di lapangan.
Selain itu, Israel menolak permintaan Ukraina untuk dukungan militer.