Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Israel Serang Balik Houthi, Infrastruktur Yaman Hancur
19 Desember 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di Yaman setelah milisi Houthi menembakkan rudal ke wilayah tengah Israel pada Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
Serangan balasan ini dilakukan di hari yang sama dan menyasar infrastruktur penting di Yaman.
Menurut laporan TV Al Masirah, media yang berafiliasi dengan Houthi, sedikitnya sembilan orang tewas akibat serangan tersebut.
Target serangan Israel meliputi pembangkit listrik Hezyaz dan Dhahban di dekat Sanaa, pelabuhan as-Salif di Hodeidah, serta terminal minyak Ras Isa. Serangan juga memicu kerusakan dan kebakaran besar di fasilitas energi tersebut.
Militer Israel mengonfirmasi aksi tersebut, menyatakan serangan ditujukan ke pelabuhan dan infrastruktur energi yang digunakan Houthi untuk aktivitas militer.
Pejabat senior Houthi, Mohammed al-Bukhaiti, mengutuk tindakan Israel dan menyatakan kelompoknya akan membalas dengan eskalasi serupa hingga kejahatan genosida di Gaza dihentikan.
Presiden Herzog Apresiasi Tentara Israel
Presiden Israel Isaac Herzog memuji respons cepat pasukan militernya dalam menghadapi serangan Houthi.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut serangan balasan itu sebagai pukulan telak terhadap milisi yang mencoba menciptakan ketegangan di kawasan.
“Dalam beberapa jam terakhir, kita menyaksikan kemampuan luar biasa Angkatan Udara dalam melindungi warga Israel dan menyerang Houthi di Yaman,” tulis Herzog di platform X.
Serangan ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada Juli dan September lalu, Israel juga melancarkan serangan ke Hodeidah setelah Houthi meluncurkan serangan pesawat drone dan rudal ke Tel Aviv dan bandara Ben Gurion.
Eskalasi konflik semakin luas, Houthi menggunakan serangan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di tengah perang Gaza, sementara Israel terus mengintensifkan serangan balasan ke wilayah Yaman.