Israel Serang Beit Lahiya di Gaza Utara, 55 Warga Palestina Tewas

29 Oktober 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita berjalan di atas reruntuhan bangunan setelah serangan Israel di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Senin (28/10/2024). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita berjalan di atas reruntuhan bangunan setelah serangan Israel di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Senin (28/10/2024). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Sebanyak 55 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan Israel permukiman di Kota Beit Lahiya di Jalur Gaza bagian utara, Selasa (29/10).
ADVERTISEMENT
Laporan itu diungkap Badan Darurat Sipil Palestina pada hari yang sama. Mereka melaporkan banyak korban masih terperangkap di bawah puing gedung yang roboh karena serangan Israel.
Mengutip seorang pekerja medis, kantor berita Palestina WAFA, melaporkan sebagian besar korban jiwa serangan Israel adalah anak dan perempuan.
Belum ada keterangan dari Israel perihal serangan di Beit Lahiya, seperti dikutip dari Reuters.
Sehari sebelum serangan Badan Darurat Sipil di Palestina mengungkap sebanyak 100 ribu warga terdampar di Beit Lahiya, Jabalia, dan Beit Hanoun. Ratusan ribu orang itu tidak mendapat bantuan pangan dan obat-obatan.
Menurut Badan Darurat Sipil, kondisi di Gaza bagian utara memburuk akibat eskalasi serangan Israel selama tiga pekan di sana.
Akibatnya bantuan kemanusiaan tak bisa mencapai Gaza utara yang kini penuh sesak dengan pengungsi dari berbagai wilayah.
ADVERTISEMENT
Israel sendiri berdalih serangan di Gaza utara digelar agar Hamas tidak mengumpulkan kembali kekuatan di sana. Serangan Israel selama setahun di Gaza bertujuan melenyapkan Hamas dari Gaza.