Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Serangan Israel menghantam dua pangkalan militer di Provinsi Homs, Suriah, pada Selasa (25/3). Kedua pangkalan itu adalah Tadmur dan T4.
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan terakhir Israel meningkatkan gempuran ke Suriah, negara tetangganya, dengan target fasilitas militer yang terkait dengan Iran dan Hizbullah. Dua pihak itu merupakan sekutu dari pemerintah Suriah terdahulu (Bashar al- Assad).
Sementara itu Provinsi Homs berulang kali menjadi sasaran Israel. Sebab, kawasan itu menjadi kawasan tempat transfer senjata di Timur Tengah terjadi.
Peningkatan serangan ke Suriah juga terjadi setelah pemerintahan Bashar al-Assad ditumbangkan kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pimpinan Ahmad al-Sharaa, demikian dikutip dari Reuters.
HTS telah lama diintai oleh Israel. Bahkan itu terjadi ketika HTS masih terafiliasi dengan Al-Qaeda.
Israel kerap menegaskan, tidak akan mentoleransi kehadiran HTS dan kelompok terafiliasi lainnya di selatan Suriah. Israel kerap menyerukan demiliterisasi di selatan Suriah.
ADVERTISEMENT
Israel beralasan peningkatan keamanan bertujuan mencegah semakin besar pengaruh Iran dan instabilitas kawasan.