Israel Serang Kamp Pengungsi dan Gaza City, 13 Warga Palestina Tewas

18 Juli 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel bersiap memasuki Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 13 Desember 2023. Foto: Ronen Zvulun/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel bersiap memasuki Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 13 Desember 2023. Foto: Ronen Zvulun/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tentara Israel menyerang kamp pengungsi di Gaza dan Gaza City pada Kamis (18/7). Aksi Israel menewaskan 13 warga Palestina.
ADVERTISEMENT
Kesaksian perihal aksi Israel disampaikan penduduk dan pejabat kesehatan setempat. Saat bersamaan tank-tank Israel bergerak makin dalam di Rafah.
Menurut pejabat kesehatan di Gaza, serangan Israel di Zawayda di Gaza tengah menewaskan enam orang. Dua warga lainnya tewas ketika Israel menyerbu kamp Bureij.
Tank Israel kembali ke sisi perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, setelah menghabiskan berbulan-bulan di wilayah Palestina pada Minggu (28/1/2024). Foto: Menahem Kahana / AFP
Sedangkan serangan udara Israel di Deri Al-Balah menghantam sebuah mobil. Tiga penumpang di mobil itu tewas, demikian dikutip dari Reuters.
Seorang petugas medis menyatakan, serangan Israel ke Gaza City di utara menewaskan dua orang.
Menurut keterangan Militer Israel, pasukannya berhasil membunuh dua komandan senior Gerakan Jihad Islam di Gaza City. Korban jiwa di sana, kata Israel, terlibat serangan pada 7 Oktober 2023 ke wilayah mereka.
Serangan yang dilakukan Hamas dijadikan Israel sebagai alasan menyerang Gaza. Akibat banyak korban jiwa di Gaza sejumlah negara dan PBB menyebut Israel berupaya genosida di sana.
ADVERTISEMENT
Sedangkan penduduk Rafah mengatakan, sejumlah tank Israel masuk ke wilayah lebih dalam melalui titik barat. Tank-tank itu saat ini berada di beberapa titik di bukit.
Israel berdalih tank-tank itu berhasil menemukan beberapa terowongan bawah tanah dipakai milisi Gaza. Mereka juga menewaskan beberapa pria bersenjata di Gaza.
Rafah merupakan tempat penampungan jutaan orang dari ancaman serangan Israel di Gaza. Akan tetapi, sejak Mei 2024 Israel memfokuskan serangan ke Rafah.