Israel Serang Konvoi Ambulans di Pintu Masuk RS Terbesar di Gaza

4 November 2023 3:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama operasi darat di lokasi yang disebut sebagai Gaza, pada Rabu (1/11/2023). Foto: Israel Defense Forces/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama operasi darat di lokasi yang disebut sebagai Gaza, pada Rabu (1/11/2023). Foto: Israel Defense Forces/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Militer Israel menyerang konvoi ambulans di pintu masuk rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa, pada Jumat (3/11). Pihak Israel mengeklaim bahwa ambulans tersebut digunakan oleh Hamas. Di sisi lain, pejabat kesehatan Palestina menyebut ambulans itu tengah mengangkut korban luka akibat perang.
ADVERTISEMENT
“Pesawat Israel menyerang sebuah ambulans yang diidentifikasi oleh pasukan sebagai digunakan oleh sel teroris Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip dari AFP.
Pihak Hamas mengatakan pasukan Israel menyerang "konvoi ambulans yang mengangkut korban luka" dari Kota Gaza menuju Rafah di selatan wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan sejumlah warga tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel di pintu masuk Rumah Sakit Al-Shifa itu.
Rumah Sakit Al-Shifa memiliki tingkat hunian tempat tidur sebesar 164 persen menurut WHO. Di sisi lain, sekitar 16 rumah sakit di Gaza tidak lagi berfungsi karena kerusakan akibat serangan.
WHO Terkejut
Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan sangat terkejut dengan serangan mematikan Israel terhadap ambulans tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sangat terkejut dengan laporan serangan terhadap ambulans yang mengevakuasi pasien di dekat rumah sakit Al-Shifa di Gaza, yang menyebabkan kematian, cedera dan kerusakan," kata dia di X.
"Kami tegaskan kembali: pasien, petugas kesehatan, fasilitas, dan ambulans harus dilindungi setiap saat. Selalu," sambungnya.