Israel Serang Masjid di Gaza: Klaim Itu Markas Hamas, 18 Orang Tewas

6 Oktober 2024 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Israel serang Masjid Shahada al-Aqsa di Jalur Gaza, Minggu (6/10/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Israel serang Masjid Shahada al-Aqsa di Jalur Gaza, Minggu (6/10/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setidaknya 18 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah masjid di Gaza, Minggu (6/10) dini hari. Hal itu dilaporkan oleh kantor berita Palestina, Wafa.
ADVERTISEMENT
Serangan terjadi di Masjid Shahada al-Aqsa, dekat Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah. Israel mengeklaim masjid tersebut sebagai markas Hamas.
Sedangkan menurut saksi mata, jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena masjid itu dijadikan tempat pengungsian oleh warga yang melarikan diri dari tempat rawan konflik.
Militer Israel, melalui pernyataan resminya, mengatakan serangan itu ditujukan kepada anggota Hamas yang menggunakan masjid tersebut sebagai pusat komando dan kendali.
“Kami melakukan serangan tepat terhadap teroris Hamas yang beroperasi di markas komando yang tertanam dalam bangunan yang sebelumnya merupakan Masjid Shahada al-Aqsa,” tulis pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Perang antara Israel dan Hamas yang berlangsung hampir setahun semakin memperburuk situasi di Jalur Gaza. Kini tercatat hampir 42 ribu warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di media sosial X, militer Israel juga menegaskan bahwa mereka telah mengambil “langkah-langkah untuk meminimalisir korban sipil” sebelum melakukan serangan terhadap masjid tersebut.
Namun, rekaman yang telah diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Sanad Al Jazeera menunjukkan tim penyelamat berjuang untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan masjid.