Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ratusan warga Lebanon kabur dari rumahnya pada Minggu (20/10), akibat sejumlah ledakan yang terjadi di ibu kota Beirut.
ADVERTISEMENT
Sebelum ledakan, terdengar Israel mengumumkan rencana serangan ke pusat keuangan Hizbullah di Beirut. Mereka meminta warga di beberapa area di Beirut untuk secepatnya angkat kaki.
"Kami akan memulai serangan ke infrastruktur milik Asosiasi Hizbullah Al-Qard Al-Hassan," kata kantor juru bicara militer Israel seperti dikutip dari Reuters.
Menurut laporan Pemerintah AS, Al-Qard Al-Hassan adalah badan pengelola keuangan Hizbullah.
Sejumlah saksi mata bercerita kepada kantor berita Reuters, mereka melihat asap hitam di berbagai area. Terdengar pula setidaknya 10 ledakan.
Saksi mata lain mengatakan, sebuah gedung di kawasan Chiyah di selatan Lebanon hancur akibat ledakan.
Belum diketahui apakah serangan teranyar Israel ke Beirut itu menimbulkan korban jiwa dan luka atau tidak.
Pemerintah Lebanon dan Hizbullah masih juga bungkam mengenai serangan Israel yang menargetkan infrastruktur Al-Qard Al-Hassan.
ADVERTISEMENT
Adapun pertempuran Israel melawan Hizbullah yang pecah sejak setahun terakhir menyebabkan 2.400 lebih orang terbunuh. Sebanyak 1,2 juta warga lainnya di Lebanon mengungsi imbas dari serangan tanpa henti Israel.