Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Gaza, 1 Jurnalis yang Sedang Dirawat Tewas

13 Mei 2025 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi serangan dua Israel menghantam Rumah di Kota Gaza. Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi serangan dua Israel menghantam Rumah di Kota Gaza. Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
ADVERTISEMENT
Serangan udara Israel kembali menyasar fasilitas kesehatan di Gaza. Kali ini, bom dijatuhkan ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, Selasa dini hari (13/5).
ADVERTISEMENT
Dua orang tewas, termasuk jurnalis Hassan Eslaih, yang saat itu tengah dirawat akibat luka dari serangan sebelumnya.
Militer Israel mengeklaim serangan menargetkan markas komando Hamas yang diduga beroperasi dari dalam rumah sakit.
Mengutip AFP, dalam pernyataannya, Israel menyebut kompleks medis itu digunakan untuk merencanakan dan melancarkan serangan terhadap warga Israel serta tentara IDF.
Rekaman lapangan menunjukkan asap menyelimuti rumah sakit saat serangan terjadi, sementara petugas berusaha mengevakuasi korban dari reruntuhan.
Seorang tenaga medis, Abu Ghali, menyebut pemboman tersebut menyasar ruang operasi.
“Ini rumah sakit sipil yang setiap hari menangani korban luka. Tapi bom tetap dijatuhkan,” kecam Ghali kepada AFP.
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Jumat (3/11/2023). Foto: Mohammed Salem/Reuters
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan beberapa staf dan pasien terluka. Hassan Eslaih, kepala kantor berita Alam24, meninggal dunia tak lama setelah ledakan.
ADVERTISEMENT
Ia sebelumnya dirawat karena luka yang diderita dalam serangan 7 April.
Dua jurnalis lainnya—Ahmed Mansur dan Hilmi al-Faqaawi—tewas dalam serangan pada hari yang sama saat meliput di tenda media.
Militer Israel saat itu menyatakan Eslaih sebagai target operasi dan menuduhnya terlibat dengan Hamas sambil menyamar sebagai jurnalis.
Komite Perlindungan Jurnalis mengecam serangan terhadap fasilitas medis yang merenggut nyawa wartawan.
Serangan ke Rumah Sakit Nasser terjadi hanya beberapa jam setelah militer Israel menghentikan sementara operasinya untuk memungkinkan pembebasan sandera Edan Alexander, tentara muda AS-Israel yang diculik sejak Oktober.
Alexander dibebaskan sehari sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Timur Tengah. Pembebasan Alexander merupakan buah kontak langsung AS dengan Hamas di bawah mediasi Qatar dan Mesir, tanpa melibatkan Israel.
Kondisi kehancura usai serangan yang menghantam Rumah Sakit Ahli Arabdi Kota Gaza, Rabu (18/10/2023). Foto: MAHMUD HAMS / AFP

Israel Serang 35 RS di Gaza

Selama tujuh bulan perang, serangan Israel telah menyasar sedikitnya 35 rumah sakit di Gaza. RS merupakan fasilitas yang dilarang diserang menurut hukum humaniter internasional.
ADVERTISEMENT
Mengutip Al Jazeera, berikut beberapa peristiwa besar yang tercatat:
Laporan terakhir dari otoritas Gaza menyebut total korban tewas sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 52.862 jiwa, mayoritas warga sipil.