Israel Serang Sekolah Tempat Pengungsian di Gaza, 4 Orang Tewas

8 Juli 2024 4:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, Sabtu (22/6/2024). Foto: Ayman Al Hassi/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, Sabtu (22/6/2024). Foto: Ayman Al Hassi/REUTERS
ADVERTISEMENT
Israel kembali menyerang sekolah yang dijadikan tempat pengungsian di Gaza, Minggu (7/7). Akibatnya empat orang tewas.
ADVERTISEMENT
Serangan itu diakui Israel. Mereka beralasan kompleks Sekolah Keluarga Suci tersebut menjadi tempat persembunyian militan dan menampung fasilitas manufaktur senjata Hamas.
Badan pertahanan sipil di Gaza mengatakan salah satu korban tewas dalam serangan tersebut ialah Wakil Menteri Tenaga Kerja Hamas, Ihab al-Ghusain.
Patriarkat Latin Yerusalem, pemilik sekolah tersebut, mengatakan ratusan warga sipil telah berlindung di sana sejak dimulainya perang.
“Patriarkat Latin mengecam keras tindakan penargetan warga sipil atau tindakan permusuhan apa pun yang tidak menjamin warga sipil tetap berada di luar lokasi pertempuran,” kata badan gereja itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Senin (8/7).
Sebelumnya pada Sabtu (6/7), Israel juga meluncurkan serangan ke sekolah di Gaza. 16 orang tewas dan 75 orang terluka dalam serangan Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB tersebut.
ADVERTISEMENT
Israel mengatakan bahwa serangan itu juga ditujukan pada militan yang bersembunyi di antara para pengungsi di sekolah Al-Jawni.
Tentara Israel menuduh Hamas dan militan lainnya bersembunyi di sekolah, rumah sakit dan infrastruktur sipil lainnya. Hamas membantah tuduhan tersebut.