Israel Serang Tempat Tinggal Warga Gaza, 20 Orang Tewas

Warga Palestina bereaksi saat mereka memeriksa puing-puing dan reruntuhan di lokasi serangan Israel. Foto: EYAD BABA/AFP

Serangan Israel ke Gaza kembali menargetkan warga sipil setempat. Kali ini sebanyak 20 orang tewas akibat serangan Zionis yang menghantam tempat tinggal di Gaza City, Rabu (9/4).

Keterangan juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, pencarian jenazah masih dilakukan di bangunan target serangan yang terletak di kawasan Shujaiya.

“Serangan ini mengakibatkan 20 orang menjadi martir dan 40 lainnya terluka,” kata Bassal seperti dikutip dari AFP.

Israel kembali menyerang Gaza setelah gencatan senjata berakhir pada 18 Maret 2025. Sampai sekarang upaya menyepakati gencatan senjata terbaru masih gagal.

Sejak 18 Maret serangan Israel menewaskan 1.218 orang yang sebagian besar adalah warga sipil. Total warga Palestina yang tewas sejak perang pecah pada 2023 lalu menyentuh angka 50.846.

Menanggapi semakin intens serangan Israel, anggota biro politik Hamas, Hossam Badran, menegaskan gencatan senjata harus segera disepakati di Gaza.

Badran memastikan Hamas terus berkomunikasi dengan mediator demi membahas gencatan senjata. Sayangnya belum ada kesepakatan yang tercapai.

“Hamas terbuka terhadap semua ide yang akan mengarah pada gencatan senjata dan menghentikan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina,” ucap Badran.