Israel Serang Tenda Pengungsi di Rafah, 40 Orang Tewas

27 Mei 2024 5:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
Warga Palestina membongkar tenda setelah perintah evakuasi oleh tentara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (6/5/2024). Foto: Hatem Khaled/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina membongkar tenda setelah perintah evakuasi oleh tentara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (6/5/2024). Foto: Hatem Khaled/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Israel menyerang tenda-tenda pengungsi di Rafah, Palestina. Berdasarkan laporan kantor berita Palestina, WAFA, serangan di selatan Gaza itu menewaskan sekitar 40 warga sipil. Sebagian besar korban ialah anak-anak dan perempuan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari WAFA, Senin (27/5), Israel menembakkan delapan rudal ke tenda-tenda pengungsian yang terletak dekat gudang bantuan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di barat laut Rafah.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan bahwa krunya mengangkut sejumlah besar jenazah dan korban luka akibat serangan Israel tersebut.
PRCS memperingatkan bahwa rumah sakit tidak mampu menangani seluruh korban sebab Israel juga menyerang sistem kesehatan di sana. PRCS juga mencatat beberapa korban dievakuasi ke pusat kesehatan darurat.
Israel sebelumnya telah diminta Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan ke Rafah. Keputusan itu disampaikan pada Jumat (24/5).
"Segera menghentikan serangan militernya, dan tindakan lainnya di Kegubernuran Rafah, yang dapat berdampak pada kondisi kehidupan kelompok Palestina di Gaza yang dapat menyebabkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau sebagian," kata Mahkamah Internasional dikutip dari AFP, Sabtu (25/5).
ADVERTISEMENT