Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari WAFA, Senin (27/5), Israel menembakkan delapan rudal ke tenda-tenda pengungsian yang terletak dekat gudang bantuan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di barat laut Rafah.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan bahwa krunya mengangkut sejumlah besar jenazah dan korban luka akibat serangan Israel tersebut.
PRCS memperingatkan bahwa rumah sakit tidak mampu menangani seluruh korban sebab Israel juga menyerang sistem kesehatan di sana. PRCS juga mencatat beberapa korban dievakuasi ke pusat kesehatan darurat.
Israel sebelumnya telah diminta Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan ke Rafah. Keputusan itu disampaikan pada Jumat (24/5).
"Segera menghentikan serangan militernya, dan tindakan lainnya di Kegubernuran Rafah, yang dapat berdampak pada kondisi kehidupan kelompok Palestina di Gaza yang dapat menyebabkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau sebagian," kata Mahkamah Internasional dikutip dari AFP, Sabtu (25/5).
ADVERTISEMENT