Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sumber yang dekat dengan kelompok militan Lebanon , Hizbullah, mengatakan Israel pada Jumat tengah malam (2/8) meluncurkan serangan terhadap konvoi truk yang memasuki Lebanon dari Suriah.
ADVERTISEMENT
"Tiga serangan Israel menargetkan konvoi truk di perbatasan Suriah-Lebanon di kawasan Hawsh el-Sayyed Ali, melukai satu sopir Suriah," kata sumber tersebut dikutip dari AFP, Sabtu (3/8).
Ini merupakan serangan terbaru dari rangkaian serangan-serangan di wilayah perbatasan. Pemantau perang Suriah, Observatory for Human Rights juga melaporkan serangan Israel di dalam wilayah Suriah dekat perbatasan Lebanon, tapi tidak menyebutkan adanya korban.
Iran yang didukung Hizbullah memiliki keberadaan yang kuat di dua sisi bentang timur perbatasan Lebanon-Suriah, yang mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Hizbullah saling tembak dengan Israel sejak sekutu Palestina mereka, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang di Gaza. Hizbullah telah meredam serangannya setelah terbunuhnya kepala militer Fuad Shukr di Beirut pada Selasa (30/7) dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7).
ADVERTISEMENT
Hizbullah mengeklaim bertanggung jawab atas 5 serangan terhadap posisi militer di Israel utara pada Jumat.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyinggung pemakaman Shukr pada Jumat, memperingatkan Israel dan "mereka yang berada di belakangnya harus menunggu tanggapan kami yang tak terelakkan".
Pertempuran antara Israel dan Hizbullah yang terjadi sejak Oktober telah menewaskan setidaknya 542 orang dari pihak Lebanon, sebagian besar adalah pejuang tapi juga termasuk 114 warga sipil.
Setidaknya 22 tentara dan 25 warga sipil tewas dari pihak Israel, termasuk di Daratan Tinggi Golan yang dianeksasi.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini