Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Israel Tangkap 133 Warga Palestina Selama 4 Hari Gencatan Senjata
29 November 2023 1:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama 4 hari gencatan senjata, Israel memang membebaskan 150 napi Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel sesuai perjanjian dengan Hamas. Namun, pada waktu yang sama mereka juga menangkap warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
Dilaporkan Al Jazeera setidaknya dalam 4 hari gencatan senjata tersebut Israel menangkap 133 warga Palestina dari Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
“Selama masih ada pendudukan, penangkapan tidak akan berhenti. Masyarakat harus memahami hal ini karena ini adalah kebijakan sentral pendudukan terhadap warga Palestina dan untuk membatasi segala bentuk perlawanan,” kata juru bicara Palestinian Prisoners Society, Amany Sarahneh, dikutip Rabu (29/11).
“Ini adalah praktik sehari-hari – tidak hanya terjadi setelah tanggal 7 Oktober,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sarahneh menduga jumlah warga yang ditangkap dalam 4 hari tersebut lebih dari 133 orang.
“Kami sebenarnya memperkirakan lebih banyak orang akan ditangkap selama empat hari ini,” ujarnya.
Konflik Hamas dengan Israel pecah pada 7 Oktober 2023. Hamas melakukan serangan ke Israel dan menewaskan sekitar 1.200 orang. Israel lalu melakukan pengeboman ke Gaza yang menewaskan lebih dari 15.000 orang.
Kedua pihak itu lalu menyetujui untuk melakukan gencatan senjata selama 4 hari sejak Jumat (24/11). Selama gencatan senjata Hamas dan Israel melakukan penukaran tawanan. Truk bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza juga diizinkan masuk.
Selama gencatan senjata 4 hari itu Hamas telah membebaskan 69 tawanan yang terdiri dari 51 warga Israel dan 18 orang dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Gencatan senjata yang dimediasi Qatar tu kemudian diperpanjang 2 hari. Selama itu diperkirakan 60 warga Palestina dan 20 tawanan akan dibebaskan.
Banyak yang Ditangkap Usai 7 Oktober
Dalam dua minggu pertama setelah 7 Oktober, Israel menggandakan jumlah warga Palestina yang ditahan dari 5.200 orang menjadi lebih dari 10.000 orang. Jumlah tersebut termasuk 4.000 pekerja asal Gaza yang bekerja di Israel dan ditahan sebelum kemudian dibebaskan kembali ke Gaza.
Pengacara tahanan Palestina dan kelompok pemantau telah mencatat 3.290 penangkapan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 7 Oktober. Pada pertengahan November, Eyad Banat, 35 tahun, ditangkap saat dia melakukan streaming langsung di TikTok. Dia kemudian dibebaskan.