Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Israel Teken Kerja Sama untuk Produksi Bom Berat Secara Lokal
7 Januari 2025 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan Israel pada Selasa (7/1) mengatakan telah menandatangani kesepakatan sejumlah sekitar USD 275 juta dengan pembuat senjata swasta terbesar dalam negeri, Elbit ESLT.TA. Kerja sama itu ditujukan untuk membuat bom berat dan bahan baku yang dibutuhkan untuk pertahanan, mengurangi ketergantungan akan alutsista impor.
ADVERTISEMENT
“Kesepakatan strategis ini penting untuk meningkatkan ketahanan operasional Pasukan Pertahanan Israel dan membangun kapasitas pasukan,” kata Kemhan Israel, dikutip dari Reuters, sembari mendeskripsikan bahwa keperluan mengurangi ketergantungan akan alutsista impor sebagai “pelajaran penting” dari perang di Gaza.
Dalam satu perjanjian, Elbit akan memasok ribuan amunisi berat kepada militer. Perjanjian kedua, Elbit akan membangun pabrik untuk memproduksi bahan baku yang sebelumnya sebagian besar berasal dari luar negeri.
Meski demikian, kementerian tidak secara spesifik menjelaskan bahan baku apa, tapi dinilai material mentah itu digunakan untuk membuat amunisi.
“Hari ini kami meletakkan fondasi untuk memperluas kemandirian manufaktur dalam dua bidang yang penting bagi keberlanjutan operasional IDF (Militer Israel), produksi dalam negeri amunisi udara berat dan membangun pabrik bahan baku nasional,” kata direktur jenderal Kemhan Israel, Eyal Zamir.
ADVERTISEMENT
“Kedua kesepakatan itu akan memastikan kemampuan berdaulat dalam memproduksi bom dan semua tipe amunisi,” lanjutnya.
Sejumlah pemerintahan barat secara terbuka menyatakan keberatan untuk memasok senjata Israel selama perang di Gaza. Presiden AS Joe Biden menghentikan pengiriman bom tahun lalu karena khawatir bom itu akan digunakan di daerah padat penduduk.
Zamir mengatakan langkah menuju produksi dalam negeri sudah diinisiasi sebelum Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Namun, perang mempercepat rencana tersebut.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Elbit ESLT.TA, Bezhalel Machlis, mengatakan perusahaannya “berkomitmen untuk memberikan kontribusi substansial guna memperkuat kemandirian amunisi IDF”.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini