Israel Tembakkan Roket ke Damaskus, Tewaskan Putra Tokoh Jihad Islam

12 November 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi roket Israel. Foto: AFP/Jack GUEZ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi roket Israel. Foto: AFP/Jack GUEZ
ADVERTISEMENT
Setelah menembakkan roket ke Gaza yang menewaskan komandan Jihad Islam, Israel melakukan serangan ke Damaskus, Suriah. Serangan Israel itu mengincar persembunyian pejuang Gaza yang juga tergabung di organisasi Jihad Islam, menewaskan dua orang.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, serangan Israel pada Selasa (12/11) dialamatkan ke permukiman distrik Mezzah, barat Damaskus, yang juga merupakan kediaman para diplomat asing. Serangan tersebut dialamatkan ke rumah tokoh senior Jihad Islam, Akram Ajouri.
Tembakan roket Israel menghancurkan rumah Ajouri. Menurut kantor berita Suriah, SANA, putra Akram, Muadh, dan seorang pria lainnya terbunuh. Dalam foto-foro yang dirilis SANA, terlihat kerusakan parah di bangunan dua lantai itu. Puing-puing bangunan menghancurkan mobil di bawahnya.
SANA mengatakan Israel menggunakan beberapa roket untuk menghancurkan rumah Ajouri. Salah satu roket berhasil ditembak jatuh oleh Suriah di wilayah Daraya.
Kondisi rumah komandan Jihad Islam Palestina Baha Abu Al-Atta setelah terkena serangan Israel. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Sebelumnya serangan Israel menewaskan komandan Jihad Islam Baha Abu Al-Atta di Gaza. Serangan tersebut langsung dibalas oleh bombardir roket Jihad Islam ke Israel.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan serangan tersebut atas perintah dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Menurut mereka, Al-Atta adalah orang di balik serangan roket, drone, dan sniper ke Israel. Selain itu Jihad Islam juga berupaya menyelinap masuk ke Israel.
"Abu Al-Atta bertanggung jawab bagi kebanyakan aktivitas Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza dan dia adalah bom waktu," ujar pernyataan Israel.
Jihad Islam mengonfirmasi kematian Al-Atta dan menyatakan akan menuntut balas. "Pembalasan kami akan mengguncang entitas Israel," ujar pernyataan Jihad Islam.