Israel Terus Gempur Gaza Usai Pembebasan 4 Sandera Tewaskan 274 Warga Palestina

10 Juni 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
ADVERTISEMENT
Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza Tengah pada Minggu (9/6). Aksi kejam itu dilakukan sehari setelah pasukannya menewaskan 274 warga Palestina dalam operasi penyelamatan sandera. Media Hamas melaporkan, tank-tank Israel maju lebih jauh ke Rafah dalam upaya menutup bagian selatan kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut petugas medis Palestina, warga Gaza masih terguncang akibat jumlah korban tewas pada Sabtu (8/6) tuai rekor. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam periode 24 jam selama berbulan-bulan perang Gaza, dengan banyak korban adalah perempuan dan anak-anak.
Dikutip dari Reuters, Kementerian Kesehatan Gaza mengkonfirmasi bahwa 274 warga Palestina tewas – naik dari 210 yang dilaporkan pada Sabtu. Dari jumlah korban tewas, setidaknya 64 adalah anak-anak dan 57 perempuan.
Pasukan komando khusus Israel menyerbu kamp Al-Nuseirat yang padat penduduk untuk menyelamatkan empat sandera yang ditahan oleh Hamas sejak Oktober.
Seorang anak Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
Militer Israel mengungkapkan, seorang perwira pasukan khusus tewas dalam baku tembak dengan Hamas yang muncul dari perlindungan di blok perumahan.
Mereka mengeklaim ada "di bawah 100" warga Palestina yang terbunuh, namun mengaku tidak dapat memastikan berapa banyak di antaranya adalah pejuang atau warga sipil.
ADVERTISEMENT
Hamas menyatakan tiga sandera Israel, termasuk satu orang berkewarganegaraan AS, tewas dalam serangan tersebut. Pada Sabtu, militer Israel membantah pernyataan Hamas ini dan menyebutnya sebagai kebohongan terang-terangan.
Kementerian Kesehatan Gaza juga melaporkan 798 warga Palestina lainnya terluka dalam serangan Israel. Salah satu korban terluka adalah seorang anak berusia 4 tahun, Tawfiq Abu Youssef.
Rekaman video menunjukkan seorang pria berlari membawanya ke rumah sakit dengan tubuh yang masih bergerak. Namun, ia diduga tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
“Saya sudah menggali kuburnya,” kata ayahnya kepada Reuters, sambil menceritakan bahwa sebagian besar anggota keluarganya tewas dalam serangan tersebut.
Serangan Udara Lanjutan di Gaza Tengah
Bangunan yang bangunan hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
Pada Minggu (9/6), serangan udara Israel di Gaza Tengah yang menargetkan rumah-rumah di kota Deir Al-Balah dan kamp pengungsi Al-Bureij menewaskan tiga warga Palestina di masing-masing lokasi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tank-tank Israel menembaki bagian kamp Al-Nuseirat dan Al-Maghazi.
Militer Israel melanjutkan operasi di timur Al-Bureij dan Deir al-Balah, menewaskan sejumlah pria bersenjata Palestina dan menghancurkan infrastruktur Hamas.
Israel mengirim pasukan ke Rafah pada Mei lalu untuk memusnahkan unit tempur terakhir Hamas. Selama konflik ini, pasukan Israel telah membom sebagian besar wilayah Gaza hingga menjadi puing-puing.
Pasukan tank Israel kini telah menguasai seluruh jalur perbatasan Gaza dengan Mesir yang membentang melalui Rafah hingga pantai Mediterania.