Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Israel Terus Serang Gaza, Mesir Ajukan Proposal Gencatan Senjata Baru
24 Maret 2025 19:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mesir ajukan proposal gencatan senjata baru di Gaza. Sumber keamanan mengungkapkan kepada Reuters bahwa proposal yang itu dibuat minggu lalu.
ADVERTISEMENT
Proposal itu dibuat menyusul Israel kembali menyerang Gaza lewat operasi udara dan darat pada Selasa (18/3) lalu. Serangan itu mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung selama 2 bulan.
Per Senin (24/3), otoritas kesehatan Palestina mengungkapkan serangan Palestina telah menewaskan setidaknya 65 orang di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Total sekitar 700 warga Palestina tewas sejak Israel kembali menyerang Gaza, termasuk setidaknya 400 perempuan dan anak-anak. Hamas juga mengungkapkan pejabat senior dan keamanannya tewas dalam serangan itu.
Dalam proposal itu, Mesir meminta Hamas untuk membebaskan 5 sandera Israel setiap minggu, dengan Israel mengimplementasikan gencatan senjata fase kedua setelah minggu pertama. Hamas masih menahan 59 sandera Israel, di mana 24 di antaranya diperkirakan masih hidup.
ADVERTISEMENT
Dua pejabat keamanan mengatakan AS dan Hamas menyetujui proposal Mesir, sementara Israel masih belum memberikan respons.
Namun, pejabat Hamas tidak mengkonfirmasi proposal yang ditawarkan. Ia hanya mengatakan sejumlah proposal sedang didiskusikan.
"Sejumlah proposal sedang didiskusikan dengan mediator untuk menjembatani kesenjangan dan melanjutkan negosiasi untuk mencapai titik temu yang dapat memulai kembali tahap kedua kesepakatan gencatan senjata," kata pejabat Hamas.
Dalam proposal itu, sumber mengungkapkan juga mencakup jadwal penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, yang didukung oleh jaminan AS sebagai imbalan atas pembebasan para sandera.