Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Israel Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Langsung Serang Ibu Kota Lebanon
27 September 2024 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Israel menolak seruan gencatan dengan Hizbullah yang diusulkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya pada Kamis (26/9). Mereka bahkan langsung menyerang ibu kota Lebanon, Beirut.
ADVERTISEMENT
"Tidak akan ada gencatan senjata di utara," kata Menlu Israel, Israel Katz.
Laporan Kementerian Kesehatan Lebanon, sepanjang Kamis waktu setempat serangan udara Israel menyasar sejumlah target Hizbullah di Beirut. Aksi Israel di Beirut menewaskan dua orang dan melukai 15 orang lainnya termasuk seorang perempuan.
Total korban jiwa serangan pada Kamis di seluruh Lebanon mencapai 28. Adapun total korban jiwa sejak serangan dimulai Senin (23/9) pekan ini menembus lebih dari 600 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Keterangan Hizbullah, serangan Israel pada Kamis menewaskan kepala unit angkatan udara mereka, Mohamed Surur. Dia merupakan komandan terbaru Hizbullah yang tewas di tangan Israel.
Israel Simulasi Serangan Darat
Sementara di sisi Israel, tentara mereka memulai simulasi serangan darat ke Lebanon. Komandan Angkatan Udara Israel Mayjen Tomer Bar memastikan pihaknya siap membantu jika tentara darat jadi dikerahkan masuk Lebanon.
ADVERTISEMENT
"Kami siap bahu membahu dengan Komando Utara untuk manuver udara. Bersiap jika diaktifkan," ucap Bar kepada pasukan AU Israel seperti dikutip dari Reuters.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut memastikan serangan mereka ke target Hizbullah belum akan berhenti.
"Militer akan terus menyerang Hizbullah dengan kekuatan penuh dan kami tak akan berhenti mencapai target kami, pertama dan terutama mengembalikan penduduk di utara dengan aman ke rumahnya," kata Netanyahu.