Israel Tuding Houthi Simpan Bantuan Senjata Iran di Pelabuhan Hodeidah

21 Juli 2024 5:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap membumbung tinggi di pelabuhan Hodeidah, Yaman, usai serangan udara Israel, Sabtu (20/7). Houthi Media Centre/Handout via REUTERS Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap membumbung tinggi di pelabuhan Hodeidah, Yaman, usai serangan udara Israel, Sabtu (20/7). Houthi Media Centre/Handout via REUTERS Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Militer Israel menyerang pelabuhan Hodeidah, di Yaman. Pelabuhan ini dipercaya Israel sebagai tempat penyimpanan bantuan Iran oleh milisi Houthi.
ADVERTISEMENT
"Juru bicara militer Israel mengatakan, pelabuhan ini digunakan oleh Houthi untuk menyimpan bantuan senjata yang dikirim dari Iran," dikutip dari reuters, Minggu (21/7).
Pelabuhan Hodeidah sendiri berjarak 1,700 kilometer dari Israel. Selain menyerang tempat penyimpanan bahan bakar, Israel juga menyerang lokasi yang digunakan sebagai infrastruktur pembangkit daya.
Jet Tempur F-15 militer Israel. Israeli Army/Handout via REUTERS
Sebelum melakukan serangan, Israel sempat memberitahukan kepada sekutunya. Serangan pun dilakukan oleh jet tempur F-15.
"Semua pesawat pulang ke pangkalan dengan selamat," kata juru bicara itu.
Sementara juru bicara Houthi, Yahya Saree, menyebut mereka tak akan tinggal diam. Serangan balasan akan dilancarkan.
"Kami tidak akan ragu, untuk menyerang target penting di Israel," ucapnya.
Serangan ini setidaknya mengakibatkan 80 orang di sekitar pelabuhan Hodeidah terluka. Kebanyakan terkena luka bakar. Sementara serangan Israel ke Yaman ini adalah respons mereka terhadap serangan drone Houthi, ke Tel Aviv pada Jumat (19/7).
ADVERTISEMENT