Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Israel memutuskan akan menutup Kedutaan Besar di Paraguay, Rabu (5/9). Hal tersebut menyusul pemindahan Kedubes Paraguay di Israel dari Yerusalem ke Tel Aviv di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, perintah penutupan tersebut telah dikeluarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Perintah tersebut keluar hanya beberapa jam setelah Paraguay mengumumkan akan mengembalikan kedutaannya ke Tel Aviv.
"Israel melihat keputusan yang tidak biasa dari Paraguay itu akan membebani hubungan antara negara-negara lainnya," kata Benjamin Netanyahu.
Kedubes Paraguay sebenarnya baru saja dipindahkan ke Yerusalem pada Mei 2018, saat Horacio Cartes masih menjabat sebagai presiden. Hal tersebut membuat Paraguay menjadi negara ketiga setelah AS dan Guatemala yang memindahkan kedubesnya ke Yerusalem.
Namun, keputusan tersebut dibatalkan oleh Mario Abdo yang maju menggantikan Cartes menjadi presiden bulan lalu. Keputusan Abdo tersebut mendapat apreasi dari Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh Al-Maliki.
Riyadh, yang telah bertemu Abdo dua pekan lalu, menyebut keputusan tersebut sebagai pencapaian diplomatik Palestina yang baru.
ADVERTISEMENT
"Menteri Maliki telah melakukan upaya besar selama pertemuannya dengan presiden baru Paraguay yang menginstruksikan menteri luar negerinya untuk mengatur masalah itu," kata Kementerian Palestina.