Israel Uji Coba Pemberian Dosis Keempat Pakai Vaksin Pfizer

27 Desember 2021 4:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 di pusat vaksinasi di Umm El-Fahem, Israel. Foto: AMMAR AWAD/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 di pusat vaksinasi di Umm El-Fahem, Israel. Foto: AMMAR AWAD/REUTERS
ADVERTISEMENT
Israel berencana memberikan dosis keempat vaksin COVID-19. Pemicunya, mereka mengalami lonjakan kasus harian meski angka vaksinasi mereka sudah tinggi.
ADVERTISEMENT
Tercatat, 63,8 persen penduduk Israel sudah menerima dosis lengkap atau sekitar 5,88 juta jiwa. Bahkan, beberapa penduduk sudah menerima booster atau suntikan ketiga.
Sebelum disuntikkan kepada penduduk luas, Israel akan melakukan uji coba terlebih dahulu. Pusat Medis Sheba di dekat Tel Aviv akan menjadi lokasi uji coba.
Dikutip dari Reuters, Senin (27/12), mereka akan memberikan suntikan vaksin COVID-19 keempat kepada 150 staf Pusat Medis Sheba pada hari Senin ini.
Mereka ingin mengetahui apakah pemberian dosis keempat ini ampuh untuk mencegah infeksi COVID-19 terutama dari varian Omicron.
"Uji coba akan menjelaskan kemanjuran dosis keempat dan membantu pembuat keputusan menetapkan kebijakan kesehatan di Israel dan luar negeri," kata pernyataan Pusat Medis Sheba.
ADVERTISEMENT
Terkait jenis vaksin yang akan dipakai untuk pemberian dosis keempat, kemungkinan besar akan menggunakan vaksin Pfizer.
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
Sebab, panel ahli kesehatan Israel merekomendasikan sebaiknya pemberian dosis keempat menggunakan vaksin Pfizer.
"Kami akan memeriksa efek dosis keempat pada tingkat antibodi dan morbiditas. Kami juga akan mengukur keamanannya," kata direktur studi uji coba Gili Regev-Yochay.
"Kami akan tahu apakah perlu melakukan suntikan keempat, dan diberikan kepada siapa," tutur dia.