Istana Bakal Perketat SOP Buntut 40 Siswa SD Sukoharjo Keracunan Usai Santap MBG

17 Januari 2025 10:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa pemerintah akan lebih memperketat Standard Operating Procedure (SOP) buntut adanya 40 siswa yang keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
"Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," kata Hasan kepada wartawan, Jumat (17/1).
Hasan menjelaskan 40 anak yang keracunan itu sudah ditangani oleh tim medis dan keadaan mereka mulai membaik.
"Anak-anak ini sudah ditangani dan diobati di Puskesmas terdekat dan keadaannya sudah kembali membaik," ucap dia.
Lebih jauh, ia menegaskan SOP yang diterapkan dalam program MBG adalah sekolah melaporkan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan.
"Makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian diganti dengan menu lain," tandas dia.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap sebanyak 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG). Tepatnya setelah para siswa tersebut memakan ayam krispi.
ADVERTISEMENT
"Setelah tahu ada yang mual semua ayam ditarik dan diganti telur," ujar Dadan kepada wartawan, Kamis (16/1).
Dadan menyebut puluhan siswa telah ditangani oleh tenaga medis. Saat ini, ia memastikan semua siswa dalam kondisi sehat.
"Yang mual-mual ditangani petugas dan diobati, dan sudah ceria kembali," ucap dia.