Istana Jawab Isu Kabinet Tak Nyaman: Menteri Ngeriung, Sapa dan Bercanda

Para menteri Kabinet Indonesia Maju berkumpul sebelum Sidang Kabinet Paripurna. Foto: Nadia Riso/kumparan

Istana menyayangkan munculnya narasi yang menyebut menteri Kabinet Indonesia Maju mulai tidak kompak hingga suasana bekerja tidak nyaman.

Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana mengatakan, narasi yang beredar tidak sesuai fakta yang sesungguhnya. Ia menyebut, para menteri setiap bertemu selalu ngobrol hingga saling bercanda.

"Kalau teman-teman media mengikuti suasana menjelang, sidang kabinet paripurna atau rapat terbatas kabinet, menteri-menteri 'ngeriung', saling sapa, ngobrol atau bercanda satu sama lain," kata Ari kepada wartawan, Rabu (31/1).

Menurut Ari, tidak ada suasana pemilu dalam rapat atau sidang kabinet. Menteri yang berasal dari latar belakang partai politik yang mendukung masing-masing capres juga akrab dan berkomunikasi dengan baik.

"Silaturahmi antarmenteri tetap terjalin dengan baik tanpa harus terganggu situasi politik jelang pemilu," ujarnya.

Ari juga membantah bahwa pemeriksaan bagi para menteri yang akan mengikuti rapat atau sidang kabinet di Istana diperketat.

"Semua berjalan seperti biasa sesuai SOP pengamanan di lingkungan Istana oleh Paspampres," tuturnya.

Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Selain itu, Ari memastikan keputusan di kabinet selalu melibatkan menteri yang terkait sesuai dengan tema yang dibahas.

"Rapat kabinet dan rapat TPA disiapkan oleh Sekretaris Kabinet, Bapak Pramono Anung. Semua isu kebijakan dibahas di atas meja. Semua menteri punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat dan gagasannya. Presiden juga membuka ruang-ruang perdebatan sebelum diputuskan oleh Bapak Presiden," jelasnya.

Demikian pula dengan koordinasi dan kekompakan antar menteri. Ari mengatakan, hal itu dapat terlihat dari rapat-rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin oleh Menko.

"Rapat koordinasi tingkat menteri menunjukkan konsolidasi di internal pemerintahan tetap berjalan, kompak, dan solid sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ungkapnya.

Ari berharap agar suasana kerja kabinet yang baik tidak diganggu dengan narasi politik untuk kepentingan sesaat.

"Apalagi hanya untuk men-'downgrade' tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat pada pemerintahan Presiden Jokowi," pungkasnya.