Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Istana Kirim Dokter Spesialis Jantung untuk Habibie
4 Maret 2018 20:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo memberangkatkan seorang spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan dan seorang anggota Paspampres tambahan ke Jerman. Langkah itu dilakukan sesuai permintaan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie yang tengah menjalani perawatan intensif di Klinik Stranberg, Muenchen, Jerman.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah berangkatkan dari Indonesia untuk mendampingi," kata Jokowi saat menelpon Habibie, Minggu (4/3) seperti dikutip dari rilis pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Habibie diduga mengalami kebocoran klep pada jantungnya. Untuk mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis, Jokowi mengutus dokter kepresidenan bernama Prof. Dr. Lukman Hakim, SpPD-KKV, SpJP, Kger.
Jokowi berharap agar Habibie dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. "Kita semua di Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, mendoakan Bapak. Semoga segera sehat kembali, bisa beraktivitas dan kembali ke Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan pemerintah akan memberikan pelayanan terbaik dan menanggung seluruh biaya perawatan Habibie. Hal tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI.
ADVERTISEMENT
"Presiden telah memerintahkan untuk memantau dan memberikan pelayanan terbaik kepada Habibie," ucap Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (4/3).
Melalui Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, kata dia, Jokowi menginstruksikan kepada Duta Besar RI di Jerman untuk terus memantau kondisi terkini dari Habibie dan melaporkan langsung kepadanya.