Istana Respons Isu Ada Pakta Integritas Prabowo dengan Menteri

27 Oktober 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi melambaikan tangan di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi melambaikan tangan di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah kabar adanya pakta integritas antara menteri atau anggota kabinet dengan Presiden Prabowo Subianto. Di mana pakta tersebut merupakan kesepakatan diganti bila tidak berperforma baik dalam 6 bulan pertama pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Prasetyo menegaskan tidak ada pakta integritas soal reshuffle dalam enam bulan terhadap menteri-menteri yang tidak berkinerja baik.
"Nggak ada," kata Prasetyo usai retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10).
Prasetyo yakin anggota Kabinet Merah Putih yang telah dipilih Prabowo merupakan orang-orang terbaik yang ingin mengabdi.
"Beri kesempatan lah. Beri kesempatan untuk bekerja keras, membuktikan bahwa beliau-beliau adalah benar-benar ingin berjuang untuk bangsa dan negara, ingin berjuang untuk masyarakat," ujar dia
Prasetyo juga menanggapi kabar bahwa Prabowo akan melakukan evaluasi terhadap kabinet dalam enam bulan pertama pemerintahannya.
"Ndak, ndak, evaluasi tidak begitu. Evaluasi setiap hari akan dievaluasi, setiap saat akan dievaluasi. Jadi nggak ada patokan sekian bulan, sekian bulan, nggak ada," pungkas Prasetyo.
ADVERTISEMENT