Istana Respons Isu Jokowi Geser Buwas dari Bulog Imbas Dekat dengan Ganjar

6 Desember 2023 16:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bulog Budi Waseso saat sidak ke Pasar Cipinang. Foto: Perum Bulog
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bulog Budi Waseso saat sidak ke Pasar Cipinang. Foto: Perum Bulog
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budi Waseso atau akrab disapa Buwas digeser dari posisinya sebagai Dirut Perum Bulog menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
ADVERTISEMENT
Muncul isu Buwas digeser dari Bulog ke PT Semen Indonesia karena dekat dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Buwas salah satu tokoh yang cukup dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terkait isu itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, penunjukan Buwas sebagai Komut PT Semen Indonesia sudah ada kriterianya.
"Penunjukan, pengangkatan itu sudah ada kriteria persyaratan yang diberikan," kata Ari di Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (6/12).
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Sukoharjo memastikan kesiapan stok beras di Gudang BULOG Ngabeyan Sukoharjao dalam rangka mendukung program penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023. Foto: Bulog
Menurutnya, pergeseran posisi Buwas dari Dirut Perum Bulog menjadi Komut PT Semen Indonesia juga berdasarkan evaluasi kinerja.
"Saya kira itu evaluasi juga dilakukan. Tentu evaluasi terhadap kinerja, proses pengangkatan, proses pemberhentian itu menjadi domain yang secara profesional tentu masing-masing punya ukuran," ujarnya.
Penetapan Buwas sebagai Komut PT Semen Indonesia dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPS LB yang berlangsung pada Jumat (1/12).
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, rapat mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris.
"Selanjutnya, rapat mengangkat Bapak Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Ibu Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen," katanya.