Istana Soal Ada Menteri Tak Seirama: Framing, Tak Merujuk Orang Tertentu

7 Februari 2025 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menanggapi isu soal reshuffle Kabinet Merah Putih setelah 100 hari kerja karena ada menteri yang tidak seirama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Hasan menilai hal tersebut hanya bagian dari framing saja. Ia menyebutkan, dalam sidang kabinet terakhir, Prabowo apresiasi kepada anggota kabinet.
“Itu kan framing dari teman-teman saja. Dalam rapat paripurna terakhir, menjelang 100 hari pemerintahan waktu itu, Presiden memberikan apresiasi dalam rapat kabinet,” kata Hasan kepada wartawan di Kantor PCO, Gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta, Jumat (7/2).
Dalam rapat kabinet juga Prabowo memberikan peringatan kepada para menteri. Jadi, kata Hasan, itu tidak merujuk pada orang tertentu.
“Jadi siapa pun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama Presiden, nanti akan dapatkan evaluasi dari Presiden. Jadi bukan ditujukan ke orang-orang tertentu ini,” tambah dia.
Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Meski begitu, Hasan menyebut, kabinet masih seirama. Itu bisa dilihat dengan hasil kerja 100 hari yang banyak ditampilkan berbagai lembaga survei.
ADVERTISEMENT
“Kan itu tidak bisa dibantah. Sudah ada tiga lembaga yang mengeluarkan approval rating dan itu bagus,” tuturnya.
“Ini kan bukti, bukti bahwa memang apresiasi yang diberikan presiden itu memang sesuai dengan fakta yang juga dirasakan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Kabar ada menteri yang tidak seirama itu sebelumnya diutarakan oleh Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Meski begitu, Dasco menyebut tidak tahu persis siapa menteri yang dimaksud Prabowo. Tapi tentu, Prabowo ingin program Asta Cita berjalan cepat dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat.
"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Asta Cita dalam pemenuhan janji kampanye tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," jelas dia.
ADVERTISEMENT