news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Istana soal Demo Tolak MBG di Papua Ricuh: Halangi Hak Saudara yang Lain

17 Februari 2025 16:14 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi protes pelajar menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Wamena, Senin (17/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi protes pelajar menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Wamena, Senin (17/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespons soal demo tolak Makan Bergizi Gratis yang berujung ricuh di Papua. Ia mempersilakan masyarakat untuk demo, tapi jangan sampai ricuh.
ADVERTISEMENT
"Gini, kalau masyarakat mau berunjuk rasa dan menyampaikan pendapat silakan. Tapi jangan sampai melakukan kekerasan," kata Hasan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Hasan menilai sah-sah saja apabila ada pihak yang menolak program MBG. Namun, ia meminta agar tidak menghalangi hak-hak orang lain.
"Tapi kalau sampai berunjuk rasa untuk membatalkan dan menolak itu halangi hak-hak saudara-saudara yang lain, teman-teman yang lain, saudara-saudara dia juga untuk mendapatkan layanan makan bergizi gratis," ujarnya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Fisipol UGM, Rabu (11/12). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Awalnya ratusan pelajar itu berdemo dengan menggelar aksi turun jalan memadati ruas jalan di depan Kantor Bupati Jayawijaya dan juga beberapa ruas jalan lainnya.
Dalam orasinya, pendemo meneriakkan soal penolakan MBG. "Kami tidak butuh makan siang gratis, kami butuh pendidikan gratis," katanya.
ADVERTISEMENT
Aparat pun sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.