Istana soal Paspampres Tarik Bupati Bengkulu Utara: Halangi Ibu Iriana

23 Juli 2023 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi Paspampres. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Paspampres. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar video seorang Paspampres menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian agar menjaga jarak dari Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana. Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Purwodadi, Kecamatan Arganakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat 21 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Saat itu Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana sedang berada di pasar tersebut didampingi Bupati Bengkulu Utara.
"Upaya yang dilakukan Paspampres tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya," kata Deputi Bidang Protokoler, Pers dan Media Sekretariat Presiden kepada wartawan, Minggu (23/7).
"Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat," imbuhnya.
Bey kemudian memberikan penjelasan detail. Kata dia, Paspampres tersebut juga sempat membisiki sang Bupati.
"Hal yang sebenarnya dilakukan Paspampres adalah menarik kemudian merangkul dan membisikkan kepada Bupati bahwa langkahnya tadi tanpa sengaja hampir menabrak Ibu Iriana," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, momen ketika Bupati dirangkul tidak tertangkap kamera. Sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak.
"Di sisi lain, Bupati Bengkulu Utara justru menyampaikan terima kasih atas kesigapan Paspampres menarik dirinya sehingga justru ia teramankan agar tidak sampai menabrak Ibu Negara karena terdesak kerumunan," tutup Bey.