Istana soal Warga Teriak Gaji Ditahan ke Jokowi: Sudah Komunikasi dengan Pemda

14 Mei 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berfoto dengan warga saat meninjau BLUD RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berfoto dengan warga saat meninjau BLUD RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang warga sempat menghampiri Presiden Jokowi yang sedang menyampaikan keterangan pers kepada wartawan. Warga yang memakai kemeja batik warna cokelat itu menyelonong masuk dan mengungkapkan gajinya tertahan selama 6 tahun.
ADVERTISEMENT
"Gaji saya, Pak. Ditahan, Pak, oleh negara, sudah 6 tahun, Pak," kata pria itu.
Terkait peristiwa itu, Plt Deputi Protokol dan Pers Media Yusuf Permana mengatakan memang pria itu mendekati Jokowi untuk menyampaikan keluhannya.
"Ada masyarakat yang ingin mendekat dari belakang Presiden RI di saat beliau sedang memberikan keterangan pers resmi kepada media di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (14/5).
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto (kanan) berjalan saat meninjau BLUD Rumah Sakit Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ia mengatakan, Paspampres langsung mengamankan pria itu supaya tidak mengganggu Jokowi yang tengah memberikan keterangan pers. Petugas pun juga berkomunikasi dengan pria tersebut.
"Tim Pengamanan juga telah berkomunikasi dengan baik kepada yang bersangkutan untuk bertanya kira-kira ada masalah apa yang ingin disampaikan kepada Bapak Presiden RI. Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kabupaten Konawe," jelas Yusuf.
ADVERTISEMENT
"Kami berkomunikasi dengan Pemkab Konawe dan Pemprov Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi," lanjutnya.
Yusuf juga berterima kasih kepada masyarakat yang antusias menyambut Jokowi di Sulawesi Tenggara.
"Terima kasih juga kepada jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," pungkasnya.