Istana: Sugiono Sementara Rangkap Jabatan Menlu dan Sekjen Gerindra, Tak Masalah

4 Agustus 2025 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Istana: Sugiono Sementara Rangkap Jabatan Menlu dan Sekjen Gerindra, Tak Masalah
Muncul isu, Sugiono akan melepas jabatannya sebagai Menlu setelah kini menjabat Sekjen Gerindra.
kumparanNEWS
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono hadir dalam Aksi Bela Palestina yang dihelat di Monas, Jakarta, Minggu pagi (03/08/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono hadir dalam Aksi Bela Palestina yang dihelat di Monas, Jakarta, Minggu pagi (03/08/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sugiono resmi menjabat Sekjen Gerindra. Ia menggantikan Ahmad Muzani. Namun di satu sisi, Sugiono juga menjabat sebagai Menlu di Kabinet Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Muncul isu, Sugiono akan melepas jabatannya sebagai Menlu setelah kini menjabat Sekjen Gerindra. Tapi, Istana mengatakan, Sugiono sementara tetap akan menjabat Menlu.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Sugiono menjalankan dua peran yakni Sekjen Gerindra dan Menlu. Menurutnya, hal ini tidak menjadi masalah.
“Untuk sementara waktu masih menjalankan dua tugas. Dan saya rasa juga tidak ada masalah ya, karena selama ini di partai pun juga beliau-beliau yang diberi amanah di partai itu juga memegang jabatan juga di institusi yang lain,” kata Prasetyo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/8).
Mensesneg Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
Prasetyo menjelaskan, kerja-kerja kepartaian tidak sepenuhnya bergantung pada satu individu. Dengan struktur yang kolektif-kolegial, partai tetap bisa berjalan normal meski sekjennya merangkap jabatan lain.
ADVERTISEMENT
“Dan partai itu kan kolektif, kolegial ya. Jadi misalnya disebut sekretaris jenderal, ya beliau tidak juga kemudian bekerja sendiri. Dan sebagai partai besar, perangkat atau sistem itu kan sudah relatif mapan,” katanya.
“Sehingga kalau bicara tugas beliau, baik sebagai sekjen maupun sebagai wakil menteri luar negeri, menurut hemat saya tidak ada masalah,” tegas Prasetyo.
Ahmad Muzani (kiri) berjabat tangan dengan Sugiono. Foto: Dok. Gerindra
Prasetyo mengatakan, penggantian sekjen merupakan bagian dari proses regenerasi yang wajar dalam tubuh partai.
“Kami tentu menyampaikan terima kasih, penghormatan yang sebesar-besarnya, penghargaan kepada Bapak Ahmad Muzani yang telah menjadi Sekjen Partai Gerindra selama 17 tahun, sejak partai berdiri sampai hari ini, dengan segala dinamika naik turun, di ujung prestasi terbesar sebagai sekjen untuk mengantar Bapak Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden,” katanya.
ADVERTISEMENT