Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Istana: Tak Ada Arahan dari Jokowi untuk Cegah Anies Serahkan Piala
18 Februari 2018 18:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Usai pertandingan final Piala Presiden 2018, beredar video menjelang penyerahan piala. Dalam video terlihat anggota Paspampres mencegah Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk turun mendampingi Presiden. Peristiwa ini menuai polemik.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelaskan Paspampres hanya menjalankan tugas dengan berpegang pada daftar nama yang dibacakan oleh panitia.
"Tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo," ujar Bey dalam keterangan pers yang diterima kumparan (kumparan.com), Minggu (18/2).
Bey menegaskan tidak ada instruksi dari Jokowi untuk melarang Anies turun ke podium saat penyerahan piala.
"Tidak ada arahan apapun dari Presiden untuk mencegah Anies," lanjutnya.
Istana menegaskan final Piala Presiden bukanlah acara kenegaraan sehingga panitia penyelenggara tidak mengikuti protokoler kenegaraan soal tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah.
Bey menjelaskan toh selama pertandingan Jokowi dan Anies sangat menikmati jalannya pertandingan final. Keduanya menonton dengan rileks, sangat informal, serta akrab.
ADVERTISEMENT
"Presiden menyampaikan selamat dan menyalami Anies saat Persija mencetak gol," ujar Bey.