Istana: Tak Ada Penerimaan Anggota Paskibraka 2020

6 Juli 2020 17:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membawa bendera Merah Putih saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membawa bendera Merah Putih saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Pihak Istana Kepresidenan menegaskan tidak ada penerimaan anggota paskibraka di tahun 2020. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, anggota paskibraka yang bertugas di peringatan HUT ke-75 RI akan diambil dari angkatan 2019.
ADVERTISEMENT
Heru menjelaskan, seleksi anggota paskibraka 2020 tidak digelar karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
"Disarankan untuk ambil paskibraka yang saat 2019 menjadi cadangan. Karena kan yang aslinya sudah naik di 2019. Cadangannya kan pada saat itu enggak tampil. Makanya ini kami tampilkan pagi dan sore," kata Heru kepada kumparan, Senin (6/7).
"Kenapa begitu? Kan kondisi COVID-19 tidak mungkin merekrut. Kita harus menyayangi jiwa dan kesehatan masyarakat. Jangan sampai ada kegiatan itu menimbulkan tambahan kondisi COVID," tambahnya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Foto: Dok. Heru Budi Hartono
Nantinya, yang bertugas sebagai petugas upacara di lapangan hanya 5 orang saja, termasuk komandan upacara.
"Jadi di lapangan itu kalau enggak salah hanya 5. 3 pengibar bendera, 1 cadangan, dan 1 komandannya. Pasukan lainnya ya sudah tidak ada," ujar Heru.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, para peserta upacara pun akan dibatasi. Termasuk perwakilan TNI dan kepolisian yang biasanya ikut mengisi acara. Heru mengatakan, setiap matra hanya diizinkan untuk mengirimkan personel sebanyak 5 orang.
"Begitu juga TNI perwakilannya tidak banyak, hanya setiap matra itu mungkin diwakili 5. Jadi bukan paskibraka saja dikurangi," jelasnya.
Sementara itu, tahun ini, masyarakat tak diperkenankan melihat secara langsung upacara bendera hari merdeka di Istana Merdeka. Istana meminta masyarakat menyaksikan upacara secara virtual dari rumah masing-masing.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.