Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Istana: Tamu Upacara HUT RI di IKN Tak Boleh Pakai Kendaraan Pribadi
7 Agustus 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit![Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j3yy8bn4ygcaj3z5dzwvrzgq.jpg)
ADVERTISEMENT
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono meminta agar tamu undangan acara HUT RI ke-79 di IKN agar tidak membawa kendaraan pribadi. Gantinya, akan disediakan fasilitas transportasi berupa bus.
ADVERTISEMENT
“Kita siapkan semuanya menggunakan bus yang sudah disiapkan. Tidak diperkenankan untuk membawa mobil sendiri-sendiri,” kata Heru kepada wartawan di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (7/8).
“Para undangan yang diundang itu kita siapkan bus dari OIKN, dan dari Gubernur, dan dari Pangdam / Kapolda,” sambungnya.
Heru menyebut, hal tersebut sudah disosialisasikan kepada para tamu undangan.
Adapun upacara HUT RI di IKN, Heru mengatakan akan ada 2.000 peserta atau undangan yang dibagi upacara pengibaran dan upacara penurunan bendera.
“Kurang lebih 1.000 pagi, 1.000 sore,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan akan ada satu tambahan tempat yang mampu menampung 1.000 undangan yakni di Plaza Seremoni untuk warga dan para pekerja IKN.
Bantah Sewa 1.000 Mobil
ADVERTISEMENT
Sempat ada pernyataan dari pengusaha rental bahwa Setneg menyewa 1.000 mobil. Namun terkait ini Heru membantahnya.
“Sekretariat Negara atau Sekretariat Presiden tidak pernah ada kontrak sewa 1.000 unit mobil. Tidak ada,” kata Heru..
Ia menyebut, yang sedang dipersiapkan oleh Setneg adalah rangkaian kenegaraan untuk Presiden Jokowi saat upacara 17 Agustus di IKN.
Heru mengatakan, rangkaian kendaraan presiden jumlahnya sedikit, ia memperkirakan jumlahnya hanya 30 unit.
“Rangkaian sebagian besar adalah yang sudah ada di Setneg,” ujarnya.
Tak Sampai 1.000 Bus
Kementerian Sekretariat Negara merespons isu penggunaan mobil Alphard dengan harga sewa Rp 25 juta per hari untuk upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, mengatakan mobilisasi selama di IKN akan menggunakan bus.
ADVERTISEMENT
"Untuk mobilisasi dari dan ke IKN apalagi di kawasan KIPP, diutamakan menggunakan sarana transportasi massal seperti bus," kata Setya kepada wartawan, Rabu (7/8).
"Armada bus yang disiapkan oleh panpel bidang transportasi (Kemenhub dan OIKN juga pemda setempat) jumlahnya juga hanya sekitar 200-an (jauh dari 1.000 unit) untuk sarana transportasi Pasukan Upacara dan undangan," pungkasnya.