Istana Tanggapi Survei Litbang Kompas Kepuasan ke Jokowi Naik: Publik Apresiasi

20 Februari 2023 16:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Wonokromo, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/2/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Wonokromo, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/2/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Litbang Kompas merilis hasil survei di Januari 2023 terkait tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Hasilnya, tingkat kepuasan mencapai 69,3%, meningkat 7,2% dari survei sebelumnya pada Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan tingkat kepuasan masyarakat menjadi bukti publik mengapresiasi kinerja pemerintah selama menghadapi masa-masa sulit di tengah pandemi COVID-19.
"Itu menunjukkan bahwa apresiasi publik terhadap capaian pemerintah terutama yang dipimpin Presiden dalam berbagai hal menghadapi pandemi, kemudian juga ketika menghadapi tekanan pada masa-masa sulit menghadapi resesi kita masih tumbuh 5,32 [persen]," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2).
Pramono pun berharap kinerja Pemerintah di 2023 akan jauh lebih baik.
Survei Litbang Kompas soal Tingkat Kepuasan ke Jokowi. Foto: Litbang Kompas
"Ini menunjukkan bahwa performa dan kinerja pemerintah tahun 2022 cukup baik dan mudah-mudahan di tahun 2023 menjadi lebih baik," pungkasnya.
Ada empat dari 20 indikator yang mengalami peningkatan, yaitu politik dan keamanan, penegakan hukum, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Semua mengalami kenaikan tingkat kepuasan yang bervariasi. Namun, ada tujuh indikator yang masih di bawah 50%.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang penegakan hukum, indikatornya adalah memberantas suap dan jual beli kasus, memberantas KKN, dan menjamin perlakuan setara oleh aparat hukum kepada semua warga.
Sementara di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial, indikatornya adalah memberdayakan petani dan nelayan, menyediakan lapangan pekerjaan, juga mengendalikan harga barang dan jasa, serta mengatasi kemiskinan.