Istana Ultimatum OPM Mau Bakar Sekolah Penerima MBG: TNI-Polri Siap Berhadapan

5 Februari 2025 12:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah prajurit TNI dan Polri melaksanakan apel kesiapan pasukan pengamanan pembukaan Peparnas XVI Papua di Jayapura, Papua, Jumat (5/11).  Foto: Gusti Tanati/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah prajurit TNI dan Polri melaksanakan apel kesiapan pasukan pengamanan pembukaan Peparnas XVI Papua di Jayapura, Papua, Jumat (5/11). Foto: Gusti Tanati/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Istana buka suara soal Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengancam akan membakar sekolah penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan, MBG merupakan program universal yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali wilayah Papua.
"MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Papua," kata Hasan kepada wartawan, Rabu (5/2).
Sementara itu terkait ancaman pembakaran sekolah, Hasan menegaskan pihak-pihak yang mengancam akan berhadapan dengan aparat.
"Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI-Polri," ucap dia.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Sebelumnya, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya mengancam akan membakar seluruh sekolah di Intan Jaya jika aparat militer pemerintah Indonesia menjalankan program pemberian Makan Bergizi Gratis.
Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Bridjen Undius Kogoya mengklaim pembagian makan oleh aparat militer pemerintah Indonesia di daerah-daerah konflik bersenjata tersebut mengandung zat beracun yang hari ini generasi Papua makan tetapi akan lumpuh bahkan mati dibawa kurung waktu 5 tahun.
Program makan bergizi gratis (MBG) di Papua. Foto: TPNPB Kodap VIII Intan Jaya