Istanbul Diguncang Ledakan Bom, Erdogan Tetap Hadir pada KTT G20 di Bali

14 November 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Erdogan berpidato pada upacara pembukaan Masjid Grand Camlica di Istanbul. Foto: REUTERS / Murad Sezer
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Erdogan berpidato pada upacara pembukaan Masjid Grand Camlica di Istanbul. Foto: REUTERS / Murad Sezer
ADVERTISEMENT
Ledakan bom terjadi di terjadi di Istanbul Turki. Kejadian tersebut menelan enam korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu menimbulkan pertanyaan apakah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap hadir pada pertemuan G20 di Bali pada 15 sampai 16 November atau tidak.
Keterangan Kemlu RI, sang kepala negara Turki itu akan tetap hadir di Pulau Dewata.
"Indonesia menghargai keputusan Presiden Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia, di tengah kedukaan ini," ucap keterangan Kemlu RI seperti dikutip dari kemlu.go.id.
Kemlu juga mengecam ledakan bom yang mengguncang Taskim tersebut. Taskim merupakan salah satu destinasi wisata di Turki yang kerap dikunjungi turis asing termasuk dari Indonesia.
"Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka. Indonesia berharap mereka yang bertanggung-jawab atas kejadian ini dapat segera ditangkap," sambung Kemlu.
ADVERTISEMENT
Presiden Erdogan sendiri meyakini apa yang terjadi di Istanbul adalah aksi terorisme.
"Tidak diragukan lagi ini serangan teroris, perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur, ini berbau terorisme," ucap Erdogan dikutip dari Reuters.
Sejauh ini belum ada pihak mengaku bertanggung jawab dalam serangan itu. Namun Erdogan menyebut, ada wanita terlibat dalam serangan ini.
"Pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana mestinya," ucap dia.