Istiqlal Terima 53 Hewan Kurban, Termasuk Punya Jokowi, Ma'ruf, Prabowo dan Mega

16 Juni 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi kurban Idul Adha milik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (16/6/2024). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sapi kurban Idul Adha milik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (16/6/2024). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Masjid Istiqlal sudah menerima total 53 hewan kurban per pukul 12.00 WIB, Minggu (16/6). Angka tersebut terdiri 41 sapi, 12 kambing.
ADVERTISEMENT
“Termasuk [sapi] pak Prabowo, pak Presiden dan Wapres. Yang paling banyak ini, keluarga besar Artha Graha,” kata Imam Besar Istiqlal Prof. KH. Nasaruddin Umar kepada kumparan.
Tak hanya Jokowi dan Prabowo, ada juga sapi dari Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri. Gereja Katedral juga turut memberikan sapi kurban ke Masjid Istiqlal.
“Ini paling cakep ini, hitam mengkilap,” kata Nasaruddin Umar sambil menunjuk sapi Prabowo.
Sapi kurban Idul Adha milik Menhan Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (16/6/2024). Foto: Hedi/kumparan
Jenis sapi yang diserahkan Prabowo Subianto adalah Brangus dengan perkiraan bobot mencapai 1.267 kilogram. Sementara sapi Jokowi berjenis Simental, bobot 1.192 kilogram.
Adapun Megawati dan Wapres Ma'ruf Amin sama-sama berjenis Limosin dengan berat 1 ton lebih.
Hewan kurban tersebut akan mulai disembelih pihak Istiqlal pada Selasa (18/6). Kemudian disalurkan kepala panti asuhan, rumah tahfidz, masjid dan musala binaan Istiqlal, serta kepada pekerja di lingkungan masjid besar tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita menerima sampai hari tasyrik, itu masih bisa, hari penyembelihan. Kalau sudah (lewat) hari penyembelihan, bukan kurban lagi. Jadi Selasa, Rabu, Kamis, hari Kamis masih bisa motong,” jelas Nasaruddin.
Imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (21/5). Foto: Zamachsyari/kumparan
Nazaruddin mengatakan, tidak ada antrean penerima daging kurban di Istiqlal. Daging yang sudah dipotong akan disalurkan langsung ke lembaga atau yayasan.
“Enggak ada antrean. Karena itu kita antarkan ke panti asuhan, ke asrama-asrama tahfidz quran, dan masjid binaan Istiqlal, pesantren binaan Istiqlal, kita yang antarkan atau mereka yang datang jemput. Sehingga di sini tidak ada antrean,” ungkap Nasaruddin.
“Ada yang dibagi di sini [Masjid Istiqlal], karena 260 karyawan kita di sini, cleaning service juga itu, berhak,” pungkas dia.