Istri Anggota TNI Diperiksa Kasus Pembunuhan PNS Semarang, Ponakan Eks Walkot

13 Oktober 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menunjukan pisau dan pelat nomor motor yang ditemukan di lokasi mayat terbakar di kawasan Marina Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menunjukan pisau dan pelat nomor motor yang ditemukan di lokasi mayat terbakar di kawasan Marina Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua prajurit TNI berinisial AG dan AR diperiksa terkait kasus pembunuhan PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo. Tak hanya mereka, istri AG berinisial NR juga turut diperiksa.
ADVERTISEMENT
NR merupakan keponakan mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip. Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, NR juga seorang PNS di Pemkot Semarang.
Informasi hilanya pegawai Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi Prasetijo Paulus. Foto: Dok. Istimewa
Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Cpm Rinoso Budi mengatakan, ketiganya itu diamankan pada 19 September di rumahnya masing-masing. NR kemudian diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk diperiksa.
"Keduanya [AG dan AR] ini adalah oknum anggota TNI AD. Kita amankan, kita bawa ke Mapomdam dalam rangka dimintai keterangan. Kami menyerahkan Saudari NR, istri anggota Saudara AG berserta HP-nya ke Polrestabes Semarang," ujar Rinoso dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (13/10).
"Artinya belum cukup bukti belum ada bukti permulaan yang cukup," jelas Rinoso.
Kamera pengawas yang menunjukan pegawai Binus School yang awalnya diduga prajurit TNI sedang melintas di kawasan TKP Marina. Foto: Intan Alliva/kumparan

Kenal Sukawi Sutarip

Rinoso juga menyebut, AG dan AR mengenal sosok Sukawi Sutarip. Mereka disebut dekat dengan mantan Wali Kota Semarang itu. Apalagi NR merupakan keponakan dari Sukawi.
ADVERTISEMENT
"Ini kan terkait korupsi, tahun 2010 waktu itu Bapak Sukawi, ya. Nah, dua orang ini diduga dekat, apalagi Saudara AG ini istrinya adalah keponakan Pak Sukawi. Ada hubungan memang. Tapi arah ke pembunuhan belum ada bukti permulaan yang cukup. Ada keterikatan keluarga, istrinya keponakan. Keduanya dekat dengan mantan Wali Kota Semarang," beber Rinoso.
Sukawi Sutarip adalah Wali Kota Semarang 2 periode, yaitu tahun 2000-2005 dan 2005-2010.
Mantan Wakil Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip (batik biru) saat memberikan kesaksian di pengadilan. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
Meski hingga kini belum ditemukan bukti keterlibatan dua anggota Polisi Militer itu, namun Rinoso berjanji akan mengusut kasus ini hingga terang.
"Kesimpulannya sampai saat ini belum ada bukti permulaan yang cukup adanya keterlibatan oknum TNI. Namun sekali lagi, kita tetap melaksanakan penyelidikan," kata Rinoso.
ADVERTISEMENT

Andika Memonitor

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (3/10/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Semetara itu, pada Rabu (12/10) kemarin Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bahwa dia memantau kasus ini. Secara reguler ada laporan yang disampaikan kepadanya.
"Langsung saya kontrol per minggunya ditangani oleh Kodam, tapi laporan terus langsung kepada saya," kata Andika.
Polisi menduga pelaku pembunuhan orang yang terlatih dan mengetahui situasi sepi Marina.